Selasa, 21 Mei 2024
Bergas, Kab. Semarang - Kelapa Sawit atau yang memiliki nama latih Elaeis Guineensis ini olahannya memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari halaman ITSI https://itsi.ac.id/lima-fakta-utama-tentang-minyak-kelapa-sawit-yang-perlu-anda-tahu/ Minyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang paling hemat sumber daya. Hal ini karena pohon kelapa sawit membutuhkan lahan jauh lebih sedikit untuk menghasilkan produktivitas panen yang sama dengan minyak lain. Sebagai contoh, setiap hektar lahan yang menghasilkan 0,7 ton minyak bunga matahari akan mampu memberikan produktivitas minyak kelapa sawit sebesar 3,8 ton. Luas lahan yang sama dapat menghasilkan lebih dari 5 (lima) kali kuantitas minyak biasa saat digunakan untuk budidaya kelapa sawit.
Dalam kasus minyak kelapa sawit, tidak hanya produktivitas yang lebih tinggi, tetapi kandungan nutrisi yang dihasilkan juga jauh lebih besar. Minyak ini kaya antioksidan, yaitu vitamin E, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi risiko kanker. Sifatnya yang serbaguna dan efisien membuat minyak kelapa sawit menjadi minyak nabati yang paling banyak digunakan dan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kue hingga kosmetik.
Minyak kelapa sawit adalah yang paling serbaguna dari semua jenis minyak nabati. Minyak ini dapat dirafinasi menjadi berbagai produk dengan karakteristik fisik, titik leleh, dan tekstur yang berbeda. Daftar tersebut mencakup makanan, kosmetik, bahan bakar nabati, produk farmasi, dan suplemen pakan ternak.
Minyak ini paling lazim digunakan dalam beragam jenis kue, seperti kue basah dan biskuit. Margarin juga merupakan olahan lain dari minyak kelapa sawit. Satu hal yang mungkin tidak banyak diketahui banyak orang yaitu minyak sawit juga salah satu bahan dasar pembuatan kosmetik seperti lipstik. Kandungan kaya antioksidan (yang mengurangi tanda penuaan) menjadikan minyak kelapa sawit pilihan baik untuk industri kosmetik. Tidak hanya itu, gliserin dari minyak kelapa sawit dapat digunakan untuk membuat produk farmasi, terutama obat batuk dan produk perawatan mulut. Bahan serbaguna ini juga dapat digunakan untuk memproduksi suplemen pakan ternak.
Minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sering digunakan sebagai bahan bakar nabati, yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Singkatnya, inilah bahan yang memberikan hasil maksimal, dengan sedikit sekali atau tanpa bagian sisa yang tidak terpakai. Dan hal itu berarti minim pembuangan.